Kemendikbud Kenalkan Inovasi Transportasi dan Teknologi dari Kampus ke Industri

DENPASAR – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memamerkan 22 stan karya inovatif anak negeri di bidang transportasi dan teknologi pada Business Matching Conference 2024.

Terry Yantoro, Direktur Biro Umum dan Biro Pengadaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, selain stan pameran, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga turut serta memantau capaian kementerian yang dilaporkan ke kementerian. Kementerian Perindustrian (Kemenperin)

Triyantoro menambahkan, booth yang ditampilkan Kemendikbud merupakan hasil inovasi di lingkungan Perguruan Tinggi Vokasi.

“Kali ini kami juga ingin memperkenalkan beberapa produk perguruan tinggi dan lembaga pendidikan vokasi yang belum banyak dikenal. Inovasi ini berasal dari bidang teknologi. Infrastruktur transportasi, energi, kesehatan dan budaya.” Harapannya produk ini dapat bermanfaat. menarik perhatian pengunjung. Terutama para pengusaha,” ujarnya, Kamis (3 Juli 2024).

Pelajari lebih lanjut: Unair Tingkat Lanjut membuat stasiun pengisian untuk kendaraan listrik

Dari segi teknologi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Institut Teknologi Bandung (ITB) mendemonstrasikan produk drone ZEKE, Yazdi Ibrahim Jenie, dosen Sekolah Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, menjelaskan produk ZEKE merupakan produk unggulan. produk karya mahasiswa Teknik Dirgantara ITB. Kit pengembangan ketiga.

“Pada seri pertama, drone ZEKE dirancang untuk menjangkau ruang terbatas. Ini termasuk inspeksi permukaan dan rencana pemanasan. Untuk drone seri kedua, pengembangan terus berlanjut, tanpa sistem penentuan posisi global (GPS) untuk melakukan inspeksi horizontal dan vertikal misi di luar angkasa tanpa sinyal,” kata Yazdi.

Yazdi juga menyampaikan bahwa drone ZEKE batch kedua telah diuji dan digunakan untuk memeriksa pesawat N219 dan hanggar PT Dirgantara Indonesia. Sistem komputer kontrol penerbangan menyempurnakan berdasarkan posisi inspeksi. Roda drone dilengkapi dengan karet untuk meningkatkan traksi. Ukuran tubuhnya kecil dan energi kinetiknya rendah. Jadi objek yang dipantau aman.

Pelajari lebih lanjut: Kacamata pintar Tulibot PENS untuk siswa tunarungu

“Kedepannya kami akan terus mengembangkan produk ini melalui partner kami TerraDrone Indonesia. Pada pameran ini kami juga melakukan uji terbang dan verifikasi drone ZEKE serta menampilkan prototipe drone ZEKE dalam desain produk seri masa depan.