3 Kunci Jaga Badan Enggak Tambah Lebar Usai Lebaran

Read Time:1 Minute, 54 Second

petbrowser.us, Jakarta “Takutnya ada Idul Fitri setelah Idul Fitri,” kata banyak orang. Sebenarnya, ada hal yang bisa dilakukan agar tetap kurus atau menghindari kenaikan berat badan setelah lebaran.

Pakar kedokteran olahraga Elsye tunjukkan cara tetap bugar usai Idul Fitri. Hanya ada tiga. 1. Sesuaikan pola makan Anda.

Idul Fitri penuh dengan makanan lezat. Seperti saat ini, di hari kedua Idul Fitri, masih banyak rumah tangga yang menyantap opor ayam, rendang, dan sambal hati. Beragam kue tersaji di meja para tamu, mulai dari nanas hingga putri salju. Menanggapi hal tersebut, Elsie mengatakan untuk tidak berlebihan dan makan makanan yang seimbang.

Elsie menasihati: “Jangan makan terlalu banyak kue atau makanan yang mengandung tepung. Anda harus mengukurnya dengan hati-hati.”

2. Aktif secara fisik

Idul Fitri biasanya diisi dengan kunjungan ke rumah sanak saudara dan tetangga. Namun pastikan Anda tidak malas atau malas bergerak. Cobalah untuk tetap aktif secara fisik.

“Aktifkan fisik minimal 10.000 langkah setiap hari,” kata Elsie di akun media sosial Kementerian Kesehatan RI.

3. Teruslah berolahraga

Bagi sebagian orang, libur lebaran yang bisa memakan waktu hingga seminggu, bukan alasan untuk melewatkan olahraga. Elsey mengingatkan kita untuk berolahraga selama 30 hingga 60 menit setidaknya tiga kali seminggu.

Olahraga apa? “Bisa jalan cepat, bersepeda, berenang, atau bahkan yoga kalau suka,” saran Elsye.

“Lakukan sesuka hati. Yang penting kita bergerak, aktif, bugar, dan sehat,” tutupnya.

Salah satu makanan yang disajikan di meja makan saat lebaran adalah rendangu. Menurut Vina Irhamma, ahli gizi Puskesmas Kramat Jati, 100 gram rendang mengandung 6,48 gram lemak jenuh.

Alasan kandungan lemak jenuhnya tinggi karena mengandung daging kelapa dan santan yang bahan utamanya adalah rendang. Cara memasak rendang daging juga biasanya didiamkan dalam waktu lama. Oleh karena itu, rendangu menjadi salah satu lauk pauk yang patut diwaspadai saat lebaran.

“Semakin lama dipanaskan maka akan semakin jenuh. Semakin panjang rantainya. Makanya lemak bisa bertambah besar,” jelas Vina.

Untuk tetap menikmati santapan Idul Fitri dengan aman dan sehat, sebaiknya tetap memasukkan sayur-sayuran dan memperhatikan kalori.

Misalnya 50 gram ketupat mengandung 80 gram kalori, 100 gram nangka mengandung 66 kalori, dan satu potong daging ayam mengandung 80 kalori, sehingga total kalori dalam sepiring masakan ini sekitar 240 kalori.

Biasanya kita konsumsi 400 sampai 500 kalori setiap kali makan. Jadi masih aman,” kata ahli gizi Yola Dwi Jayanti dari Antara.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Dulu Bawa Indonesia Sabet Emas SEA Games, Pramudya Kusumawardana Kini Bela Australia
Next post Kemendikbud Kenalkan Inovasi Transportasi dan Teknologi dari Kampus ke Industri