Mengenal Wang Chuanfu, Pendiri Mobil Listrik BYD yang Lahir dari Keluarga Miskin

Read Time:1 Minute, 47 Second

petbrowser.us, Jakarta – Build Your Dream (BYD) resmi masuk ke Indonesia untuk memulai bisnis barunya di Indonesia. Pabrikan asal Tiongkok ini tak hanya menjual mobil listrik di Indonesia, tapi juga berencana berinvestasi membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia.

Masuknya BYD ke Indonesia mendapat pujian dari Menteri Perekonomian Republik Indonesia (Menko Perekonomian) Airlanga Hartarto. Pasalnya kedatangan merek asal China ini bisa memacu pertumbuhan penjualan mobil listrik di Tanah Air.

“Saya yakin mobil ramah lingkungan akan dikembangkan lebih agresif. Informasi yang saya dapat, investasi BYD sebesar 1,3 miliar dolar AS dengan kapasitas produksi 150.000 unit per tahun,” kata Airlangga.

Berbicara mengenai BYD, menarik untuk mengetahui sosok di balik kesuksesannya yang tidak lepas dari sosok pendirinya, Wang Chuanfu.

Bahkan perusahaan investasi Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc, pernah berinvestasi di BYD. Namun, perusahaan investasi tersebut mengurangi kepemilikannya di BYD.

Seperti dikutip oleh Business Insider, Berkshire Hathaway membeli 225 juta saham BYD pada tahun 2008 seharga $232 juta.

Di belakang BYD adalah Wang Chuanfu, yang menjadikan BYD salah satu perusahaan mobil listrik terbesar di dunia berdasarkan penjualan, melampaui Tesla.

Wang Chuanfu juga masuk dalam 10 orang terkaya di Tiongkok tahun 2023 versi majalah Forbes. Dia berada di peringkat kesembilan dengan kekayaan bersih $14,3 miliar (kira-kira Rp 223,13 triliun pada kurs dolar AS terhadap rupee 15.603).

Kekayaan Chuanfu meningkat 1,3 persen pada 19 Januari 2024. Sementara itu, pria kelahiran 1966 ini menempati peringkat 128 dalam daftar orang terkaya di dunia.

Wang Chuanfu dilahirkan dalam keluarga petani miskin di Wuwei, Provinsi Anhui. Seperti dikutip Forbes, Wang menjadi yatim piatu saat remaja dan dibesarkan oleh kakak dan adiknya.

Wang Chuanfu kemudian belajar kimia di Central South University. Ia menerima gelar master dari Institut Penelitian Ilmu Warna Beijing dan bekerja sebagai peneliti pemerintah. Hal ini dilakukannya sebelum membentuk BYD pada tahun 1990an.

Namun, Wang awalnya menghadapi kesulitan besar karena kurangnya dana pemerintah untuk peneliti dan harus meminjam dari kerabatnya.

Dia meminjam uang dari sepupunya Lv Xiangyang, yang juga ingin pergi ke selatan dan sukses dalam investasi dan perdagangan. Wang yakin pemasok baterai Jepang akan meninggalkan pasar. Dia meminjam 2,5 juta yuan dari Lv untuk memulai pabrik baterai.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kemendikbud Kenalkan Inovasi Transportasi dan Teknologi dari Kampus ke Industri
Next post 5 Afrodisiak Sehat dan Alami yang Bantu Dongkrak Gairah, Ada Stroberi dan Cabai