Nadiem Yakin Kurikulum Merdeka Dilanjutkan Pemerintah Selanjutnya

Read Time:1 Minute, 48 Second

petbrowser.us, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan kurikulum mandiri akan diterapkan sebagai kurikulum nasional pada tahun ini. Karena siswa, guru, dan sekolah memperoleh banyak manfaat dari penerapan kurikulum secara sukarela.

Harapannya, pemerintah bisa melanjutkan kurikulum mandiri yang nantinya menjadi kurikulum nasional juga pada tahun 2024-2029. Sebab, ia menyebut kurikulum merupakan sebuah gerakan yang dirasakan manfaatnya.

“Dengan peralihan pemerintahan baru tentunya, namun saya yakin program-program terbaik kita akan terus berlanjut. Karena dampaknya di lapangan sangat besar, dan walaupun tantangan teknologinya masih banyak, kini menjadi sebuah tantangan. pergerakannya,” tambahnya. kata Nadiem, Rabu (6/3/2024) dalam seminar bersama Komisi Ks DPR.

Dalam pertemuan tersebut, ia memaparkan data asesmen nasional yang menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka membantu memulihkan pembelajaran di tingkat nasional. Semakin lama kurikulum mandiri diterapkan maka peningkatan literasi siswa semakin besar.

Kurikulum mandiri saat ini diterapkan oleh 309.149 satuan pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan 38.161 satuan pendidikan Kementerian Agama (Kemenag). Termasuk 6.200 satuan pendidikan di wilayah rawan, perbatasan, dan terluar (3T).

Salah satu angka menunjukkan angka melek huruf SMP/MTs yang menggunakan Kurikulum 2013 adalah 2,68. Pasca penerapan Kurikulum Merdeka tahun 2020 meningkat menjadi 4,84, peningkatan berlanjut pada tahun 2022 (5,7) dan tahun 2021 (7,15).

“Kalau program itu milik pelajar, mahasiswa, guru, sulit sekali, siapa pun menterinya, siapa presidennya, sulit ditarik kembali ketika manfaatnya sudah terasa,” kata Nadiem.

“Jadi saya yakin program-program besar kita akan terus berlanjut,” lanjutnya sambil mengungkapkan optimismenya.

Kurikulum Merdeka juga memberikan diskon kepada siswa di 164.000 satuan pendidikan dasar, menengah, menengah, dan kejuruan berdasarkan survei yang dilakukan pada Agustus-Oktober 2023. Sebagian besar guru menyatakan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan dalam merancang pembelajaran sesuai dengan siswa dan kondisi sekolah. .

Kedua, pembelajaran mandiri berbasis kurikulum mendorong perkembangan siswa. Ketiga, buku ajar Kurikulum Mandiri lebih menarik dibandingkan buku ajar sebelumnya.

“Capaian terkait penerapan kurikulum mandiri salah satu yang sedang kami upayakan, karena tahun ini kebijakannya adalah memperkenalkan kurikulum ini di tingkat nasional sebagai kurikulum nasional,” kata Kepala Badan Standar Pendidikan. , Kurikulum dan Program dan Penilaian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (BSKAP) Anindito Aditomo pada forum di Isto.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Tesla Recall 1,6 Juta Mobil Listrik di China Karena Masalah Sistem Kemudi
Next post Putin: Tidak Ada yang Bisa Menghentikan Elon Musk