Tesla Recall 1,6 Juta Mobil Listrik di China Karena Masalah Sistem Kemudi

Read Time:1 Minute, 52 Second

petbrowser.us, Jakarta – Tesla harus melancarkan kampanye recall untuk memperbaiki alias 1,62 juta unit kendaraan listriknya di pasar China. Regulator Tiongkok mengatakan perbaikan tersebut mencakup model S, X, 3 dan Y karena ada masalah pada perangkat lunak kemudi.

Penarikan kembali yang dilakukan di pasar terbesar kedua Tesla ini menyusul dua penarikan yang juga dilakukan di Amerika Serikat pada Desember 2023.

Sementara itu, Tesla sebenarnya dapat mengupgrade kendaraannya dari jarak jauh untuk memperbaiki masalah tersebut, menurut Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China dalam pernyataan yang diterbitkan Reuters, Senin (8/1/2024).

Tindakan ini diklasifikasikan sebagai pengembalian produk berdasarkan peraturan Tiongkok. Tesla telah merilis pembaruan perangkat lunak over-the-air untuk 1,61 juta mobil listrik. Jumlah ini termasuk Model S dan model yang diimpor ke Tiongkok.

Secara terpisah, Tesla juga meningkatkan perangkat lunak untuk 7.538 Model S dan

Menteri BUMN Eric Thohir berencana mengunjungi Arab Saudi dan Qatar dalam waktu dekat, salah satunya untuk menggalang investasi pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia.

“Hari ini saya berangkat ke Arab Saudi sebagai utusan khusus, salah satunya kita akan mengekspor mineral penting dari Arab Saudi,” kata Eric Thohir di Kantor BUMN, Jakarta, Selasa (19/12/2023). membicarakan hal itu juga”.

Dijelaskannya, “Dengan Uni Emirat Arab, kemarin saya juga bicara tentang mineral kritis. Nanti Januari saya juga akan ke Qatar, saya akan bicara tentang mineral kritis. Siapa tahu mereka juga punya modal swasta, yang berinvestasi di perusahaan mobil di sekitar. Dunia.”

Eric mengungkapkan, kunjungan tersebut dimaksudkan untuk membuka peluang investasi di industri kendaraan listrik. Agar Indonesia tidak terlalu bergantung pada janji investasi Tesla yang belum terpenuhi.

Siapa tahu mereka juga mau berinvestasi di sini, tergantung Tesla, ada BYD, tapi kalau BYD kembali, mereka akan bilang kita tidak lagi berteman dengan Eropa atau Amerika, tapi coba lihat cerita Do. Faktanya, kami menjaga keseimbangan ini,” katanya.

Rencana Tesla untuk menanamkan modalnya di Indonesia sudah diutarakan sejak lama. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun yakin perusahaan kendaraan listrik milik Elon Musk akan berinvestasi membangun pabrik di Indonesia.

Katanya, “Saya masih punya NDA (non-disclosure agreement) dengan mereka, bapak dan ibu, saya belum bisa kasih tahu apa yang ingin kami simpulkan dengan mereka. Tapi saya yakin, saya yakin mereka pasti akan datang. untuk kita.” Panas lagi suatu saat nanti.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Sorry, you have been blocked
Next post Nadiem Yakin Kurikulum Merdeka Dilanjutkan Pemerintah Selanjutnya