Menkeu: Anggaran Bansos Sudah Melonjak 135,1 Persen

Read Time:1 Minute, 43 Second

petbrowser.us, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Muliani Indrawati mengumumkan realisasi anggaran Program Bantuan Sosial (BANSOS) per 29 Februari 2024 mencapai Rp22,5 triliun.

“Anggaran bantuan sosial kita melonjak tajam dari EUR 9,6 triliun pada tahun lalu menjadi EUR 22,5 triliun, atau meningkat 135,1% dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Sri Mullaney saat menghadiri Sidang Kerja Panitia DPR RI ke-11 (19) 09/2019. ) 3/2024).

Menurut dia, peningkatan realisasi belanja bansos terutama dipengaruhi oleh penyaluran program Keluarga Harapan (PKH) tahap satu pada bulan Januari dan penyaluran program kartu sembako pada bulan Februari.

Kementerian Kesejahteraan Sosial (Kemensos) menyalurkan Rp12,8 triliun untuk kedua program tersebut yang menerima 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) program PKH dan 18,7 juta KPM program Kartu Sembako.

Setelah itu, anggaran bansos yang juga disalurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebesar Rp7,7 triliun untuk penerima iuran jaminan kesehatan (PBI JKN) kepada 96,7 juta peserta.

Bansos juga digunakan untuk membantu Program Indonesia Pintar (PIP) untuk seribu siswa dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk 105,1 ribu siswa dengan anggaran Rp 0,9 miliar yang disalurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek ).

Bansos PIP dan KIP juga disalurkan Kementerian Agama (Kamanag) dengan jumlah penerima manfaat masing-masing 1,4 juta pelajar dan 11,1 ribu pelajar dengan anggaran Rp 1,1 triliun.

Realisasi berikutnya untuk tanggap darurat bencana sebesar Rp0,8 miliar yang disalurkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Menteri Keuangan Sri Mulani Indravati sebelumnya menyatakan APBN akan terus berperan sebagai shock absorber untuk melindungi masyarakat baik dari risiko perlambatan ekonomi global maupun situasi perekonomian lokal.

Bantuan sosial merupakan salah satu intervensi APBN dalam upaya menjaga daya beli masyarakat di tengah gejolak harga pangan yang fluktuatif, dengan anggaran tersebut dimasukkan dalam program perlindungan sosial (Pralinsus) beserta kebijakan subsidinya. Untuk tahun 2024, anggaran Asuransi Nasional dipatok sebesar Rp493,5 triliun.

Sri Mulani mengatakan, intervensi APBN dalam pengendalian harga pangan yang bergejolak tidak hanya melalui program bansos. Intervensi juga dilakukan melalui anggaran ketahanan pangan yang pada tahun lalu tercatat sebesar Rp104,2 triliun dan tahun ini sebesar Rp114,3 triliun.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kamera Tercepat di Dunia, Rekam Triliunan Frame per Detik
Next post Minum Teh Bisa Bantu Meredakan Sakit Kepala, Ini Alasannya