Timbulkan Kekacauan, Kanada Cari Cara Hentikan Populasi Babi Hibrida Super

Read Time:50 Second

OSLO – Babi ras campuran yang disebut “babi besar” telah mendatangkan malapetaka di Kanada. Babi-babi ini merupakan persilangan antara babi hutan dan babi peliharaan, dan dikenal karena ukuran, agresivitas, dan kemampuannya bertahan hidup di alam liar.

UPDATE – Kasus Penghisapan Babi Hoax di Depok, Saksi Utama Sebut Babi Dikirim Tengah Malam

Babi hibrida pertama kali muncul di Kanada pada tahun 1980an, dan sejak itu populasinya berkembang pesat.

Seperti dilansir IFL Science, kini tersedia di beberapa provinsi, termasuk Saskatchewan, Alberta, dan Manitoba.

Babi yang dikumpulkan menimbulkan banyak masalah bagi lingkungan dan perekonomian Kanada. Mereka merusak tanaman, menyebarkan penyakit, dan memakan hewan liar. Mereka juga berbahaya bagi manusia karena dapat menyerang dan membahayakan manusia.

Pemerintah Kanada telah mencoba mengendalikan babi, namun sejauh ini tidak berhasil. Babi-babi ini sangat sulit diburu dan dibunuh, serta berkembang biak dengan cepat.

Situasi babi hibrida di Kanada adalah contoh bagaimana spesies invasif dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan ekonomi yang signifikan.

Penting untuk menemukan cara efektif mengendalikan babi liar sebelum mereka menimbulkan lebih banyak kerusakan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Gua Lovelock Lokasi Makhluk Mitologi Raksasa Berambut Merah Diteliti
Next post Ganjar dan Prabowo Berdebat Soal Urgensi Program, Internet Gratis atau Makan Gratis?