Mengenal 3 Harimau Terbuas di Indonesia, Apa Saja?

Read Time:3 Minute, 1 Second

JAKARTA – Harimau merupakan hewan karnivora atau karnivora. Mereka adalah mangsa seumur hidup. Degradasi lingkungan hutan terkadang memaksa mereka berpindah ke habitatnya untuk mencari makanan, sehingga menyebabkan harimau menyerang manusia.

Terdapat sembilan spesies harimau di dunia dan tiga di Indonesia. Tiga harimau terkuat di Indonesia tersebar di berbagai wilayah yaitu Jawa, Bali, dan Sumatera.

Berikut daftar harimau paling liar di Indonesia dilansir dari berbagai sumber, Jumat (22/3/2024): 1. Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica)

Harimau ganas pertama yang ada di Indonesia adalah Harimau Jawa. Sayangnya Harimau Jawa punah sekitar tahun 1980 akibat perburuan liar dan hilangnya habitat akibat dibukanya lahan pertanian dan habitatnya. Saat ini, tidak ada satupun harimau jawa yang tersisa di alam liar maupun di taman nasional.

Ukuran tubuh harimau ini lebih besar dari harimau bali dan lebih kecil dari harimau sumatera. Harimau jawa jantan memiliki berat 150-200 kg dan panjang sekitar 2,50 meter. Betina memiliki berat lebih sedikit, 75-115 kg dan sedikit lebih pendek dibandingkan harimau jantan.

Sebelum punah, Harimau Jawa hidup di Jampang Kulon, Taman Nasional Ujung Kulon, Gunung Pangrango, Yogyakarta, Probolinggo, Blitar, Banyuwangi, Tulungagung, dan Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur.

Menurut Edunitas.com, pada penghujung abad ke-19, harimau jawa masih berkeliaran di hutan. Pada tahun 1940-an, harimau jawa hanya ditemukan di hutan terpencil. Upaya penyelamatan harimau dilakukan dengan membuka beberapa taman nasional. Namun ukuran taman ini sangat kecil dan harimaunya sangat kecil.

Pada tahun 1950-an, ketika jumlah harimau jawa hanya 25 ekor, di Taman Nasional Ujung Kulon jumlahnya sekitar 13 ekor. Sepuluh tahun kemudian, jumlah tersebut menurun. Pada tahun 1972, hanya terdapat 7 ekor harimau yang hidup di Taman Nasional Meru Betiri. Meskipun taman nasional ini dilindungi, sebagian besar terbuka untuk lahan pertanian dan harimau jawa terus berkembang hingga tahun 80an ketika dianggap punah.

Hanya macan tutul jawa (Panthera pardus melas) yang ada di alam liar. Keberadaannya terpantau di beberapa wilayah Pulau Jawa, antara lain Jawa Barat, Kangean, Nusa Kambangan, dan Pulau Sempu.

2. Harimau Bali (Panthera tigris balica)

Harimau paling ganas kedua di Indonesia adalah Harimau Bali. Sayangnya, harimau tersebut punah pada tahun 1940-an akibat perburuan ilegal dan hilangnya habitat. Harimau ini adalah yang terkecil dari ketiga spesies; Harimau terakhir ditembak pada tahun 1925, dan subspesies tersebut dinyatakan punah pada tanggal 27 September 1937.

Dari segi ukuran tubuh, Harimau Bali mirip dengan singa gunung atau macan tutul. Harimau ini memiliki bulu pendek berwarna kuning-oranye dan sedikit warna hitam. Pola berbentuk batang di kepala dan bulu putih di perut bagian bawah terlihat pada bulu berwarna jingga tua. Rambut menempel pada tubuh dengan garis melengkung.

Jejak kaki harimau Bali kini disimpan di British Museum di London. Di bawah ini adalah dua buah kulit harimau Bali dan tiga buah tengkoraknya. Museum lain yang menyimpan sisa-sisa harimau Bali termasuk Museum Naturkunde di Stuttgart, Museum Senckenberg di Frankfurt, Museum Zoologi Bogor, Indonesia dan Museum Naturalis di Leiden, Belanda.

3. Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae)

Harimau paling ganas ketiga di Indonesia adalah Harimau Sumatera. Harimau sumatera masih hidup dan diperkirakan masih ada 400 ribu di Indonesia. Menurut situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, harimau sumatera tergolong spesies yang terancam punah.

Provinsi Riau merupakan rumah bagi sepertiga dari seluruh populasi harimau sumatera. Salah satu habitatnya adalah Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Berdasarkan data yang dihimpun mitra YPKHS dan Balai TNBT pada tahun 2017, terdapat 47 ekor Harimau Sumatera yang hidup di TNBT. Jumlah ini meningkat sejak pendataan pertama yang hanya berjumlah 35 orang.

Harimau sumatera memiliki tubuh yang relatif kecil dibandingkan semua spesies harimau yang hidup saat ini. Harimau sumatera mempunyai ciri warna kulit paling gelap dari semua spesies harimau, mulai dari kuning kemerahan hingga oranye tua.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Meski Proses Cerai, Ria Ricis Masih Izin ke Teuku Ryan Sebelum Ajak Anak ke Jepang
Next post Dokter Ungkap Alasan Osteoporosis Sering Disebut Silent Killer