Pilihan Pengobatan Kanker Payudara

Read Time:2 Minute, 22 Second

JAKARTA – Menurut Global Cancer Observatory (Globocan) 2020, jumlah kasus baru kanker payudara di dunia mencapai lebih dari 2,2 juta jiwa dan angka kematian mencapai 684.996 jiwa. Di Indonesia, kanker payudara menyumbang 65.858 kasus atau 16,6% dari total 396.914 kasus kanker dan merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker. Wanita merupakan kelompok yang paling berisiko, dengan 30,8% kasus baru kanker payudara, tertinggi dibandingkan jenis kanker lainnya. 1 dari 8 wanita akan menderita kanker payudara dalam hidupnya. Berdasarkan temuan peneliti WebMD, rata-rata tingkat kelangsungan hidup 5 tahun untuk kanker payudara adalah 90 persen; Tingkat kelangsungan hidup rata-rata 10 tahun adalah 84 persen, dengan tingkat kelangsungan hidup rata-rata 15 tahun untuk kanker payudara. Risiko terkena kanker payudara bisa mencapai 80 persen. Artinya, 80 dari 100 perempuan mempunyai angka harapan hidup lebih dari 15 tahun. Tingkat kelangsungan hidup rata-rata pasien untuk kanker stadium awal dan menengah berkisar antara 86 hingga 99 persen. Dengan kemajuan ilmu kedokteran dan farmasi serta berbagai inovasi dalam pengobatan kanker payudara, harapan terhadap peningkatan kualitas dan harapan hidup pasien semakin tinggi. Semakin cepat dan akurat diagnosisnya. Hasil yang lebih baik dalam perjuangan Indonesia melawan risiko kanker payudara. Oleh karena itu, MSD (nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J.) menghimbau seluruh wanita Indonesia untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini dan tidak menunda pengobatan. Perubahan ukuran atau bentuk payudara dengan angka kejadian yang tinggi; Deteksi dini kanker payudara, seperti penipisan kulit atau penebalan jaringan payudara, sangatlah penting. Pembengkakan payudara; Pembengkakan di bawah telapak tangan, serta nyeri atau ketidaknyamanan pada payudara, harus segera diperhatikan dan diperiksa oleh dokter. Hal terpenting yang harus dipahami oleh pasien kanker payudara adalah bahwa ada banyak jenis kanker payudara, dan setiap subtipe memiliki pilihan pengobatan tersendiri yang disesuaikan dengan stadium kanker payudara, termasuk pilihan pembedahan. kemoterapi; terapi tangensial; terapi hormon; Radiasi dan, yang terbaru, imunoterapi adalah inovasi terbaru dalam pengobatan kanker payudara. TNBC khususnya adalah penyakit yang sangat kompleks dan heterogen, dan Direktur Pelaksana MSD di Indonesia, George Stilianu, bertujuan untuk meningkatkan kualitas. Kami terus mengembangkan pengetahuan ilmiah di seluruh dunia dan mempercepat inovasi terbaru: “Karena setiap orang memerlukan lebih banyak cara untuk mengobati kankernya, setiap orang memerlukan lebih banyak waktu untuk mengobati kankernya,” kata George. Dengan menerapkan deteksi dini, pasien dapat hidup lebih lama dan menurunkan tingginya angka kematian terkait kanker payudara di Indonesia. Ketika sudah mencapai stadium lanjut, SADARI (pemeriksaan payudara sendiri); SADANIS (Pemeriksaan Payudara oleh Staf Medis); penyebab selain USG dan mamografi; jenis kanker; Memahami gejala dan perkembangannya. Oleh karena itu, Dr Maung Aung mengatakan, jumlah kasus kanker payudara akan dapat ditekan dengan partisipasi pemangku kepentingan di bidang kesehatan. Farida Briani, Sp.B (K) Onc. Terus terang, Aldi Taher membeberkan rahasia sembuh dari kanker dan kisahnya menginspirasi banyak orang, mengatakan bahwa doa dan cinta keluarga adalah kekuatan pamungkas dalam menghadapi cobaan hidup. petbrowser.us.co.id 16 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Mesin HL Perluas Lini Produknya di Indonesia
Next post 5 Jenis Ekskul di Permendikbud Terbaru Selain Pramuka, Siswa Wajib Tahu