Dunia Medis China Gempar, Bayi Ini Terlahir dengan Ekor

Read Time:1 Minute, 30 Second

JAKARTA – Dunia medis di China dihebohkan dengan lahirnya bayi berekor. Para ilmuwan segera mencari alasannya.

Wionews mengabarkan, ekor bayi tersebut lepas dari punggungnya pada Rabu (20/3/2024). Panjangnya mencapai 10 sentimeter, yang mengejutkan para ahli medis.

Situasi baru yang dialami Dr. Li, asisten kepala kebidanan dan ginekologi di Rumah Sakit Anak Hangzhou. Dr. Li membagikan video di media sosial yang menunjukkan keterkejutannya. Alasannya dianggap kerusakan yang tidak lengkap.

Hal ini dikonfirmasi oleh magnetic resonance imaging (MRI) anak tersebut. Tulang lunak ini tampaknya tidak memiliki tulang akibat suatu kondisi yang disebut obstruksi sumsum tulang belakang. Kondisi ini terjadi ketika tulang belakang menempel secara tidak normal pada jaringan di sekitarnya, biasanya pada bagian dasar tulang belakang.

Dalam keadaan normal, tulang belakang memiliki mobilitas tak terbatas di kanal tulang belakang, sehingga memfasilitasi pergerakan dan fungsi normal. Namun bila dipasang, pergerakan tulang belakang menjadi terbatas sehingga dapat menimbulkan berbagai komplikasi.

Kejadian khusus ini dengan cepat menarik perhatian publik di situs media sosial Douyin, TikTok versi Tiongkok. Video yang diunggah tersebut mendapat lebih dari 34.000 suka dan lebih dari 145.000 dibagikan pada hari diposting pada 11 Maret 2024.

Meski ibu anak tersebut meminta dokter untuk turun tangan dan mencabut ekor anak tersebut, namun dokter memilih untuk tidak melakukan operasi. Saran mereka berasal dari pemahaman bahwa ekor sangat terhubung dengan sistem saraf bayi sehingga dapat merusak bagian vital tubuh.

Keputusan ini mengingatkan kita pada situasi serupa yang terjadi di Guyana, Amerika Selatan. Dokter berhasil mengeluarkan ekor bayi berusia 10 hari tersebut pada Juni 2023. Dalam kasus ini, bayi tersebut lahir dengan tulang belakang tidak normal sehingga mengakibatkan ekornya menonjol.

Para ilmuwan berpendapat bahwa tulang ekor, atau tulang ekor, merupakan peninggalan periode evolusi manusia yang tidak berfungsi. Fungsi ekor pada nenek moyang kita dulunya berperan penting dalam membantu keseimbangan saat beraktivitas seperti memanjat pohon.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Rekomendasi 10 Kamera Mirrorless dengan Kualitas Terbaik untuk Pemula di Tahun 2024
Next post Penjualan Mobil Listrik Masih Rendah, Toyota Yakin Hybrid Lebih Baik untuk Iklim