Laju IHSG Fluktuatif, Saham GOTO Menghijau

Read Time:4 Minute, 52 Second

petbrowser.us, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berfluktuasi pada perdagangan Senin pagi (22/1/2024). Langkah ini terjadi di tengah beragamnya sektor ekuitas dan pasar ekuitas Asia yang hijau.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka melemah tipis di level 7.227,13. Pada perdagangan pukul 09.10 WIB, IHSG melemah terbatas 0,14 persen di level 7.211. Indeks LQ45 naik 0,16 persen menjadi 974. Sebagian besar benchmark datar.

Pada awal perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.240,25 dan terendah 7.208,07. Sebanyak 192 saham menguat dan 183 melemah. 253 saham tetap di tempatnya.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 125.779 kali dengan volume perdagangan 1,6 miliar lembar saham. Nilai transaksi harian saham tersebut sebesar Rp 975,2 miliar. Posisi Dolar AS terhadap Rupee sekitar 15.619.

Sektor saham bervariasi. Sektor penghematan energi mengalami koreksi terbesar sebesar 0,80 persen. Sektor saham-saham dasar melemah 0,64 persen, sektor industri melemah 0,15 persen, sektor kesehatan melemah 0,25 persen, dan sektor saham-saham teknologi melemah 0,01 persen.

Sedangkan sektor non-siklikal naik 0,04 persen, sektor siklikal naik 0,05 persen, sektor real estate naik 0,13 persen. Selain itu, sektor saham-saham teknologi naik 0,07 persen, saham-saham sektor infrastruktur naik 0,26 persen, dan saham-saham transportasi naik 0,43 persen.

Pada awal perdagangan, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menguat 1,16 persen ke Rp 87 per saham. Saham GOTO berada pada posisi tertinggi Rp 87 dan terendah Rp 86 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.475 kali dengan volume perdagangan 2.410.518 lembar saham. Nilai transaksi Rp 13,4 miliar. ulasan IHSG

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, pergerakan IHSG pada perdagangan Jumat sore 19 Januari 2024 terdongkrak oleh pergerakan saham BYAN dan BREN.

Saham Grup Barito terus diperdagangkan dengan volatilitas harian yang tinggi, dengan saham CUAN mencapai titik terendah selama empat hari berturut-turut. ACES melaporkan SSSG bulan Desember yang kuat sebesar 11,6 persen dan SSSG 2023 sebesar 8,1 persen, di atas target awal sebesar 6,5 persen, namun hal tersebut kemungkinan sudah diperhitungkan oleh pasar mengingat pertumbuhan yang terjadi bulan lalu. peraih keuntungan antara lain: Saham MSKY naik 13,19 persen Saham SHID naik 10,61 persen Saham PTMP naik 8,7 persen Saham MYTX naik 7,55 persen Saham PMMP naik 6,99 persen

Saham-saham yang termasuk yang paling merugi adalah: saham CGAS turun 24,73 persen, saham GRPH turun 20,37 persen, saham PTPS turun 17,59 persen.

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain: Saham CUAN senilai Rp349,4 miliar Saham CGAS senilai Rp110,9 miliar saham ASII senilai Rp78 miliar saham BREN senilai Rp51,3 miliar Saham AMMN senilai 43,5 miliar saham Yang paling aktif berdasarkan frekuensi saham antara lain: CG21 0 kali LMAX saham tercatat 10.919 kali Saham CUAN tercatat 8.727 kali Saham PTMP tercatat 6.843 kali Saham GRPH tercatat 5.963 kali

Fanny Suherman, Kepala Riset Ritel BNI Sekuritas, mengatakan IHSG berpotensi kembali menguat pada Senin 22 Januari 2024, seperti kenaikan Dow pada Jumat pekan lalu. Level resistance 7.250-7.320 dan support 7.150-7.200, kata Fanny.

Berikut saham-saham pilihan BNI Sekuritas Senin (22 Januari 2024):

1. TLKM : Spek Beli

Beli di 3940, cut loss jika turun di bawah 3900.

Jika tidak tembus ke bawah 3900, terdapat potensi kenaikan dengan area jual jangka pendek 3970-4040.

2. ACES: Spesifikasi Beli

Beli di harga 800, cut loss jika turun di bawah 770.

Jika tidak tembus ke bawah 770, ada potensi naik dengan area jual di 820-830 dalam jangka pendek.

3. BREN: Beli saat kelemahan

Beli di harga 4900, cut loss jika tembus di bawah 4700.

Jika tidak tembus ke bawah 4700, terdapat potensi kenaikan dengan area jual jangka pendek di 5400-5650.

4. ASII: Beli saat kelemahan

Beli di 5300, rugi jika turun di bawah 5150.

Jika tidak tembus ke bawah 5150, terdapat potensi kenaikan dengan area jual jangka pendek di 5400-5500.

5. BAGUS: Spek Beli

Beli di harga 650, rugi jika turun di bawah 630.

Jika tidak tembus ke bawah 630, ada potensi naik dengan area jual di 690-720 dalam jangka pendek.

6. PETA : Spek Beli

Beli di harga 940, cut loss jika turun di bawah 920.

Jika tidak tembus ke bawah 940, ada potensi naik dengan area jual jangka pendek 960-975.

Pasar saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Senin (22 Januari 2024). Penguatan pasar saham Asia Pasifik menyusul kenaikan di Wall Street dengan indeks S&P 500 mencapai puncaknya pada Jumat pekan ini.

Menurut CNBC, indeks S&P 500 naik 1,23 persen menjadi 4.839,81. Indeks acuan tersebut melampaui rekor intradaynya dan ditutup pada level tertinggi sejak Januari 2022.

Indeks Dow Jones juga mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada akhir tahun lalu, naik 1,05 persen. Sedangkan indeks Nasdaq menguat 1,7 persen.

Investor di Asia akan memperhatikan suku bunga pinjaman Tiongkok untuk satu tahun dan lima tahun masing-masing sebesar 3,45 persen dan 4,2 persen.

Indeks Hang Seng berjangka di Hong Kong berada di level 15,470, menguat dibandingkan perdagangan sebelumnya di kisaran 15,308.69. Indeks Hang Seng mencapai level terendah dalam 15 bulan di 14,687.02 pada 31 Oktober 2022.

Di Australia, indeks ASX 200 menguat sebesar 0,48 persen. Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguji level tertingginya dalam 33 tahun, naik 1,23 persen. Indeks Topix turun 0,91 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan menguat selama tiga hari. Indeks Kospi menguat 0,18 persen. Indeks Kosdaq bertambah 0,23 persen. Bank of Japan juga telah memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari dan akan mengumumkan kebijakan moneter pada hari Selasa minggu ini.

Jepang juga akan merilis neraca perdagangan Desember 2023 dan inflasi Januari untuk Tokyo pada hari Jumat pekan ini. Korea Selatan juga akan merilis produk domestik bruto (PDB) pada kuartal keempat tahun 2023.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Vidi Aldiano Mulai Terapi Kanker Ginjal di Ko Samui Thailand, Merasa Dapat Positive Vibe dan Keluarga Baru
Next post Dibikin Nyaman sama Garmin Venu 3s