Tanpa Garam dan Air Panas, Begini Cara Kurangi Rasa Asin dari Ikan Asin

Read Time:1 Minute, 56 Second

petbrowser.us, Jakarta Ikan Asin merupakan sajian sederhana dan lezat. Hanya nasi dan sambal terasi, disajikan dengan ikan dan garam secukupnya mengenyangkan perut.

Selain enak, ikan asin juga mengandung banyak protein sehingga membantu pertumbuhan otot. Belum lagi kalori pada ikan asin yang cukup untuk memulihkan energi.

Meski manis dan segala manfaatnya, sayangnya ikan asin memiliki rasa asin yang sangat kuat. Hal ini membuat banyak orang kesal saat ingin memasak ikan asin.

Namun ada tutorial cara mengurangi rasa garam yang diposting di channel YouTube @sitikh.1758. Sedangkan untuk film pendek yang ditambahkan tidak menggunakan garam atau air panas.

Lantas, alat dan metode apa yang digunakan. Diposting pada Kamis (21/03/2024) Temukan jawabannya pada langkah-langkah di bawah ini.

Pertama, siapkan beberapa ikan asin yang ingin digoreng.

Biasanya saat ingin menggoreng ikan asin juga dilanjutkan dengan memasak nasi. Jangan membuang air bekas cucian beras seperti yang digunakan pada langkah ini.

Masukkan ikan asin satu per satu ke dalam air cucian beras hingga terendam selama 15-20 menit. Air pencuci beras sendiri kaya akan mineral dan pati sehingga menghilangkan atau mengurangi rasa asin.

Setelah direndam dalam air cucian beras selama 20 menit, ikan asinnya agak melunak. Angkat ikan asin satu per satu ke atas piring, lalu cuci bersih dengan air mengalir.

Setelah dicuci dengan air mengalir, keringkan sebentar di atas piring. Sekarang rasa garam sudah berkurang banyak dan ikan asin siap digoreng.

Umumnya masyarakat merendam ikan asin dalam campuran air garam atau air jeruk nipis untuk mengurangi rasa asinnya.

Setelah itu beri waktu 5-10 menit. Dampaknya adalah penurunan salinitas secara cepat. Hal ini disebabkan oleh adanya aliran garam dari perairan tinggi (pada ikan air asin) ke perairan rendah (misalnya pada perairan payau). Jika masih terasa asin ulangi proses perendamannya.

Meski ikan asin sudah melalui proses pengeringan, namun penting untuk mencucinya terlebih dahulu sebelum digoreng. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel pada saat pengeringan dan penyimpanan. Namun disarankan untuk tidak terlalu lama saat mencuci.

Ikan asin mengandung banyak garam. Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan tubuh menahan air, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah. Bagi penderita darah tinggi atau darah tinggi, konsumsi ikan asin dapat memperburuk kadar tekanan darah.

Baku mutu ikan asin menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 8273:2016 menunjukkan, jumlah garam maksimal yang diperbolehkan untuk ikan asin adalah antara 12 hingga 20 persen.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Dibikin Nyaman sama Garmin Venu 3s
Next post Kurangi Minun Air Sebelum Tidur, Bantu Cegah Beser di Malam Hari