Mengulik Makna Isra Miraj, Perjalanan Tak Biasa Rasullah SAW

Read Time:2 Minute, 34 Second

JAKARTA – Peristiwa Isra Miraj merupakan salah satu perjalanan penting dalam kisah hidup Rasulullah SAW. Seperti yang dikutip oleh Azyumardi Azra, Isra’ menetapkan Mi’raj sebagai salah satu dari tiga perjalanan paling menonjol dalam sejarah hidup Nabi bersamaan dengan peristiwa Hijrah dan Haji Wada.

Dilansir situs Kementerian Agama pada Senin, 5 Februari 2024, Isra Miraj mencerminkan perjalanan heroik untuk mencapai kesempurnaan spiritual di dunia. Isra Miraj bukanlah perjalanan biasa. Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjid Agung menuju Masjid Aqsa, lalu naik ke langit ketujuh, semuanya dalam satu malam.

Dari sudut pandang masyarakat saat itu, cerita ini tentu tidak muncul. Sehingga banyak pihak yang meragukan kisah Isra Miraj saat itu. Bahkan ada pula yang menuding Rasulullah menyebarkan kebohongan atau hoax.

Namun Abu Bakar untuk pertama kalinya percaya dan membenarkan kisah Isra Miraj. Oleh karena itu ia mendapat julukan Asy-Siddiq yang artinya Pembenar atau Pembicara Kebenaran. Arti Isra Miraj

Isra Miraj berasal dari bahasa Arab. Biasanya ditulis Al-Isra dan Miraj, terdiri dari dua kata, Isra dan Miraj. Keduanya mempunyai arti yang berbeda.

Kata Isra berasal dari kata sara yang berarti ‘perjalanan malam’. Sedangkan mi’raj dalam bahasa Arab berarti ‘kendaraan’, ‘alat untuk mendaki’ atau ‘tangga’. Bentuk jamaknya adalah ma’arij yang berarti ‘tempat terbit’.

Menurut Abduh (1994) ‘Hikmah Isra’ Mi’raj Muhammad SAW’ yang Agung, ISra’ dalam bahasa Arab diartikan sebagai perjalanan jauh pada malam hari dan kembali dengan selamat ke tempat asal.

Sedangkan menurut istilah ini, Isra’ diartikan sebagai perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjid Agung (Mekkah) menuju Masjid Aqsa (Palestina).

Miraj dalam bahasa Arab artinya tangga untuk dinaiki dan Miraj adalah perjalanan dari Masjid Aqsa Nabi Muhammad SAW menuju surga ketujuh menuju Arsy Allah menurut ungkapannya.

Isra’ Mi’raj bukan sekedar perjalanan biasa. Dalam kejadian tersebut Allah secara langsung menunjukkan beberapa tanda kebesaran-Nya, apalagi khotbah Nabi SAW saat itu dalam keadaan sulit dan penuh duka.

Sebelum melakukan Isra Miraj, Nabi melewati masa sulit yang disebut dengan Amul Husni atau tahun berkabung. Saat itu Rasulullah kehilangan dua orang yang sangat disayanginya, Abu Thalib dan Siti Khadijah.

Oleh karena itu, pada kesempatan suci tersebut Rasulullah diperlihatkan kepada para nabi terdahulu dengan ilham bahwa mereka pun sedang mengalami masa sulit. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi dan semangat Rasulullah.

Peristiwa ini memberikan pesan kepada umat Islam agar tidak tenggelam dalam kesedihan dan kesulitan. Isra Miraj mengajarkan umat Islam untuk berdiri.

Selain itu, acara ini menyampaikan pesan tentang pentingnya menunaikan shalat ashar. Pada Isra Mihraj, Nabi mendapat amanah untuk menunaikan shalat lima waktu. Dalam ajaran Nabi, shalat tidak hanya sekedar bentuk ibadah untuk mencapai dimensi transendental, tetapi juga ekspresi nilai-nilai sosial.

Perjalanan Isra’ Mi’raj juga memberikan pesan kepada para pemimpin untuk menjadi populer dan mengikuti kebijakan yang pro rakyat. Meski tujuan utama manusia adalah bertemu Allah, namun Nabi mencontohkan sikap tersebut ketika kembali ke bumi setelah bertemu Allah. Nabi rela kembali ke bumi untuk menyelamatkan nasib umat manusia. 6 Hikmah Membayar Zakat Fitrah Bagi Umat Islam Zakat Fitrah merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim selain puasa. Bagi umat Islam yang mampu, hendaknya membayar sebelum Salat Idul Fitri pada 27 Maret 2024 atau Idul Fitri petbrowser.us.co.id.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Bunda Corla Tanggapi Viral Kasus WNA Korea Selatan Selingkuh dengan Artis Indonesia: Ingat Tuhan Maha Adil
Next post Pernah Bintangi Terpaksa Menikahi Tuan Muda, Ini Profil Derick Jordan