Apple Vision Pro Booming, Pasar Headset Virtual Makin Kompetitif

Read Time:1 Minute, 12 Second

JAKARTA – Kehadiran headset Apple Vision Pro membuat CEO Meta Mark Zuckerberg semakin bersemangat. Meta mengatakan kualitas headset Quest 3 lebih baik.

Apple Vision Pro mulai dijual pada awal Februari 2024, tetapi mendapat reaksi beragam. Para pengamat sangat positif dengan masuknya Apple ke dunia headset virtual.

Satu-satunya pesaing Vision Pro adalah Meta Mission 3 Rabu (14/2/2024) Neowin.net. Bahkan CEO Meta Mark Zuckerberg memutuskan untuk mendemonstrasikan keunggulan Apple Vision Pro. Headphone Meta Quest 3.

Sembari mengunggah video di Instagram, Zuckerberg berharap bisa membandingkan headset premium Vision Pro yang dibanderol 55 juta birr, dengan harga produknya yang hanya 6,3 juta birr. “Menurut saya Quest adalah produk terbaik, titik,” ujarnya.

Faktanya, ada beberapa poin valid ketika membandingkan Vision Pro dengan Meta Quest 3. Salah satunya adalah layar definisi tinggi Vision Pro, sudut pandang lebar Meta Quest 3. Meta Quest 3 dikatakan lebih ringan 120 gram dibandingkan Vision Pro.

Secara keseluruhan, Zuckerberg yakin Meta Quest 3 lebih baik daripada Apple Vision Pro dalam banyak hal. Dikatakan juga bahwa Meta Quest 3 akan mendukung game Xbox. Faktanya, model Meta Quest 2, 3, dan Pro semuanya menambahkan dukungan untuk Xbox Cloud Gaming melalui Xbox Game Pass Ultimate pada bulan Desember atau beberapa bulan sebelum Vision Pro dirilis.

Dan tidak mengherankan jika Zuckerberg mempromosikan Meta Quest 3 bersama Vision Pro dari Apple. Namun, penting untuk diingat bahwa perangkat realitas virtual dan realitas campuran masih merupakan pasar yang besar dan penjualannya tidak untuk semua orang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Siapkan Dana Ratusan Triliun Rupiah, Honda Bakal Bangun Pabrik Kendaraan Listrik
Next post Pelatih Asal Belanda Soroti Banyak Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia